Kemangi mempunyai nama latin Ocimum
basilicum yang berarti tumbuhan beraroma. Hal ini merujuk pada aroma khas
yang keluar dari daun kemanggi. Di Indonesia sendiri kemangi lebih sering
dimanfaatkan sebagai pelengkap berbagai jenis masakan untuk menambah aroma yang
menggugah selera. Salah satunya adalah pepes.
Kandungan Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung komponen gizi dan komponen non gizi yang sangat
bermanfaat bagi tubuh.
Komponen Gizi Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C. Betakaroten
berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi
(memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses
pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.
Vitamin C antara lain berguna untuk pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka
dan memelihara elastisitas kulit, membantu penyerapan kalsium dan besi,
antioksidan, mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein
yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada
tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon
(urat otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan
magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi
impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan
tulang, membantu penyerapan dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan
asam dan basa. Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah,
sehingga memperlancar aliran darah.
Komponen Non-Gizi Daun Kemangi
Daun kemangi juga mengandung komponen nongizi antara lain senyawa flavonoid dan
eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Flavonoid dan eugenol
berperan sebagai antioksidan, yang dapat menetralkan radikal bebas, menetralkan
kolesterol dan bersifat antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang mampu mencegah
masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Daun kemangi
sangat bagus dikonsumsi wanita karena eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab
keputihan.
Kandungan arginin-nya dapat memperkuat daya tahan sperma dan mencegah
kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan
reproduksi pria dan wanita.
Anetol dan boron dapat merangsang kerja hormon estrogen dan androgen, serta
mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen dan androgen berperan dalam
sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri mudah menguap dan mempunyai aktivitas biologis sebagai
antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen
hidrokarbon dan komponen hidrokarbon teroksigenasi atau fenol. Fenol memiliki
sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, seperti
Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Minyak
atsiri juga dapat menangkal infeksi akibat virus Basillus subtilis, Salmonella
paratyphi, dan Proteus vulgaris.
Eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Dan stigmasterol dapat
merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin dan seng-nya dapat
mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan asam amino triptofan dapat menunda
menopause. Komponen flavonoid seperti orientin dan vicenin pada daun kemangi
mampu melindungi struktur sel tubuh. Sementara itu, komponen flavonoid seperti
cineole, myrcene dan eugenol bermanfaat sebagai antibiotik alami dan
antiperadangan.
Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Nah, di bawah ini merupakan beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan pria
dan wanita.
1. Meredakan demam & masuk angin
Daun kemangi mampu meredakan demam
dan masuk angin yang diderita oleh balita. Caranya Ambil beberapa daun kemangi,
kemudian diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, lalu dioleskan ke
perut, dada, dan punggung balita.
2. Menyehatkan mata dan mulut
Vitamin A dalam daun kemangi
memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi mata, meredakan mata yang stres, dan
mencegah gangguan pada mata lainnya. Bukan cuma itu, selain daun mint, kemangi
pun punya efek menyegarkan bau mulut jika dikonsumsi.
3. Melancarkan ASI
Daun kemangi segar dipercaya dapat
mencegah bau badan dan bau mulut, serta memperlancar ASI. Anda bisa
memanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan sambal.
4. Anti inflamasi
Kemangi merupakan agen anti
inflamasi yang bertugas menyembuhkan bengkak dan ampuh meredakan radang sendi.
Kemangi juga termasuk sumber kalsium yang baik yang dibutuhkan tulang untuk
mencegah osteoporosis.
5. Menopouse
Kemangi dapat menunda menopouse
karena kandungan Zat triptofan pada daun kemangi bisa menunda monopause. Oleh
karena itu, perbanyaklah konsumsi kemangi jika Anda ingin menunda massa
menopouse.
6. Mencegah batuk
Di Thailand, kemangi digunakan sebagai
bumbu masak. Di India dan sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh
menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat
setempat mudah terserang batuk, pilek, atau demam.
7. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam
kemangi dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Jadi, saat Anda mengalami
keputihan, rajin-rajinlah mengkonsumsi daun kemangi. bisa sebagai lalap atau
dicampur dengan makanan lain, misalnya pepes.
8. Merangsang Sel Telur
Daun kemangi dapat membantu proses
pematangan sel telur (ovulasi) karena kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi
merangsang pematangan sel telur (ovulasi).
9. Antiradang
Kandungan zat cineole, myrcene dan
eugenol yang terdapat pada daun kemangi berfungsi sebagai antibiotik alami dan
antiperadangan.
10. Kesehatan Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian,
daun kemangi berperan dalam memelihara kesehatan Jantung karena kandungan
betakaroten dan magnesium. Keduanya merupakan mineral penting yang berfungsi
menjaga dan memelihara kesehatan jantung.
11. Mengatasi Stroke
Meningkatkan fungsi pembuluh darah
nadi (artery) pada pasien stroke karena kandungan isoflavon pada kemangi dan
juga terdapat pada kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong,
dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.
12. Manfaat lainnya
Para perokok bisa mengunyah daun
kemangi kapan saja ketika mereka ingin merokok. Dengan begitu, kekuatan
antioksidan mampu memperbaiki sistem yang rusak akibat efek nikotin. Kemangi
juga ampuh meredakan stres, mencegah diabetes, dan mengatasi batu ginjal.
menurut Dr. samuel Oetoro Sp. Gk. yang dikutip dari detik healt. zat afrodisiak pada kemanggi bermanfaat untuk meningkatkan seks. Selain itu senyawa arginine yang terkandung dalam daun kemanggi juga dapat memperlama masa hidup sperma. Rutin mengkonsumsi daun kemanggi dapat mencegah kemandulan.